Analisis Daerah Rawan Banjir di Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur Menggunakan Metode Pembobotan

Authors

  • Ihksan Dwiadi
  • Aryadi Nurfalaq
  • Andi Jumardi

DOI:

https://doi.org/10.30605/apcp.v3i1.113

Keywords:

rawan banjir, pembobotan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah rawan banjir Kecamatan Tomoni Timur. Penelitian menggunakan teknik overlay dengan metode pembobotan parameter kemiringan lereng, jenis tanah, tutupan lahan dan curah hujan. Pada bulan maret kerawanan banjir merupakan yang paling rawan dan menghasilkan 3 tingkat kerawanan banjir dengan klasifikasi 4,5 – 6,75 (rawan), 2,25 – 4,5 (cukup rawan), <2,25 (tidak rawan) sedangkan pada bulan agustus darah rawan banjir yang adalah yang paling rendah dan menghasilkan tiga tiga tingkat kerawanan banjir dengan klasifikasi <2,25 (tidak rawan), 2,25 – 4.5 (cukup rawan), dan 4,5 – 6,75 (rawan).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfianto, F. (2017). Analisa kesesuaian lahan untuk lokasi pengembangan permukimanmenggunakan Metode Scoring (Studi Kasus: Surabaya Timur). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Primayuda, A. (2006). Pemetaan Daerah Rawan dan Resiko Banjir Menggunakan Sistem Informasi Geografis: studi kasus Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor: IPB.
Rustam, Henda. (2011). Banjir Landa Lima Kecamatan di Lutim (online). (https://www.tribunnews.com/tribunners/2011/12/29/banjir-landa-lima-kecamatan-di-lutim, diakses tanggal 23 Desember 2021)

Downloads

Published

2022-03-31

Issue

Section

Articles