Identifikasi Potensi Longsor Lereng Pertanian Desa Saluinduk Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner

Authors

  • Sulfiandi Sulfiandi Program Studi Fisika Fakulas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo, Indonesia
  • Fitri Jusmi Program Studi Fisika Fakulas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo, Indonesia
  • Rahma Hi. Manrulu Program Studi Fisika Fakulas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30605/apcp.v4i1.177

Keywords:

lereng, longsor, geolistrik,wenner

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi longsor lereng pertanian di Desa Saluinduk dengan menggunakan pendekatan Geolistrik. Jenis penelitian yang digunakan adalah lapangan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, yakni melakukan pengukuran menggunakan metode geolistrik konfigurasi wenner. Dengan menggunakan dua lintasan dengan panjang lintasan masing-masing 120 meter dengan spasi terkecil 10 meter. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pengidentifikasian bidang gelincir berdasarkan nilai resistivitas dilakukan dengan melihat nilai resistivitas lapisan batuannya, apabila nilai resistivitas lapisan batuan atasnya jauh lebih rendah dibanding lapisan bawah maka dapat di simpulkan sebagai bidang gelincir. Kedalaman bidang gelincir pada lintasan 1 di kategorikan kedalam bidang gelincir dangkal dengan kedalaman 2,50 meter serta nilai resistivitasnya 57,6 Ωm dan memiliki kemiringan lereng curam yaitu pada kemiringan 34%. Pada lintasan 2 di kategorikan kedalam bidang gelincir dalam dengan kedalaman 5,50 meter serta nilai resistivitasnya 70,9- 150 Ωm dan memiliki kemiringan lereng curam yaitu pada kemiringan 25%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, A. D., Utama, W., & Pandu, G. (2017). Identifikasi Letak Cracks pada Bidang Longsor menggunakan Metode Resistivitas 2D. Jurnal Teknik ITS, 103 – 105.
BNPB. (2017). Kajian Bencana. Retrieved November 15, 2017, from https://bnpb.go.id: https://bnpb.go.id/
Ibnu, S. (2017). Ringkasan Buku Van Zuidam. Retrieved Desember 29, 2019, from http://www.acedemia.edu: http://www.acedemia.edu
Loke, M. H. (1999). Electrical Imaging Surveys for Enviromental and Engineering Studies, A Practical Guide to 2D and 3D Surveys. Penang: Geotomo Software.
Lowrie, W. (2007). Fundamentals of Geophysics Second Edition. Cambridge: Cambridge University Press.
Perrone, A., Sabatino, P., & Vincenzo, L. (2012). Electrical Resistivity Tomographies For Landslide Monitoring: a Review. Berichte Geol.
Pryambodo, D. G. (2016). Aplikasi Metode Geolistrik untuk Identifikasi Situs Arkeologi di Pulau Laut, Natuna. Jakarta: Balitbang KP,KKP.


Syahwaner, Y. (2017). Analisis Stabilitas Lereng dengan Perkuatan Tiang Menggunakan Metode Elemen hingga (Studi Kasus Jalan Diponegoro Km. 2 Pasir Pengaraian). Jurnal Aptek Vol. 11 No.1.
Telford, W. M., Geldart, L. P., & Sheriff, R. E. (1990). Applied Geophysics. New York: Cambridge University Press.
Triana. (2017). Geologi Umum Indonesia. Yogyakarta: Tekuosain.
Zakaria, Z. (2015). Analisis Kestabilan Lereng Tanah. Universitas Padjajaran. Bandung: Universitas Padjajaran.

Downloads

Published

2023-03-31