Studi Petrografi Batuan Beku Bulu Seppang dan Bulu Batualong di Desa Bua’e Kabupaten Sidrap
DOI:
https://doi.org/10.30605/apcp.v2i2.196Keywords:
basal, ignimbrit, petrografiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi mineral dan jenis batuan penyusun di daerah Bua’e. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan dan analisis laboratorium. Melalui pendekatan parameter geologi, dan analisis sampel batuan maka komposisi mineral penyusun batuan di lokasi penelitian dapat diketahui. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: komposisi mineral batuan penyusun Bulu Batualong terdiri dari piroksen 15% - 25%, plagioklas 35% - 50%, mineral opak 5% - 10%, sanidin 5%, serpentin 10% dan massa dasar 20%-40% jenis batuan basal sedangkan Bulu Seppang terdiri piroksen 5%, plagioklas 30% - 35%, mineral opak 5% - 10% jenis batuan andesit.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Arsadipura, Syuhada, & Sumardi, E. (2006). Arsadipura, Syuhada., Sumardi, Eddy. 2006. Penyelidikan Panas Bumi. Proceeding Pemaparan Hasil-Hasil Kegiatan Lapangan Dan Non Lapangan. Bandung: Pusat Sumber Daya Geologi.
Djuri, Sudjatmiko, Bachri, S., & Sukido. (1998). Peta Geologi Lembar Majene dan Bagian Barat Palopo, Sulawesi Sekala 1:250.000.
Graha, D. S. (1987). Batuan dan Mineral. Bandung: NOVA.
Haerany, Rochmanto, B., Ekawati, Dia, & Kaharuddin. (2011). Menguak Keberadaan Kaldera Gunungapi Tersier Kota Pangkajene Kabupaten Sidrap Propinsi Sulawesi Selatan. Proceedings JCM Makassar 2011 The 36th HAGI and 40th IAGI Annual Convention and Exhibition. Makassar.
Kaharuddin. (2012). Studi Karakteristik Kaldera Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan. Makassar: Program Pascasarjana Teknik Geologi Universitas Hasanuddin.
Munandar, A., & Hermawan, D. (2006). Penyelidikan Geomagnet Daerah Panas Bumi Massepe, Kab. Sidendreng Rappang (Sidrap), Prov. Sulawesi Selatan. Proceeding Pemaparan Hasil-Hasil Kegiatan Lapangan dan Non Lapangan. Bandung: Pusat Sumber Daya Geologi.
Pribadi, A., Mulyadi, E., & Indyo, P. (2007). Mekanisme Erupsi Ignimbrit Kaldera Maninjau, Sumatera Barat. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 2 No. 1 , 31-41.
Risdianto, D., Soetoyo, & N, F. (2008). Penyelidikan Geologi Daerah Panas Bumi Massepe, Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan. Proceeding Pemaparan Hasil-Hasil Kegiatan Lapangan dan Non Lapangan. Bandung: Pusat Sumber Daya Geologi.
Travis, R. B. (1955). Classification of Rocks. Colorado: The Colorado School of Mines Golden Colorado.
Djuri, Sudjatmiko, Bachri, S., & Sukido. (1998). Peta Geologi Lembar Majene dan Bagian Barat Palopo, Sulawesi Sekala 1:250.000.
Graha, D. S. (1987). Batuan dan Mineral. Bandung: NOVA.
Haerany, Rochmanto, B., Ekawati, Dia, & Kaharuddin. (2011). Menguak Keberadaan Kaldera Gunungapi Tersier Kota Pangkajene Kabupaten Sidrap Propinsi Sulawesi Selatan. Proceedings JCM Makassar 2011 The 36th HAGI and 40th IAGI Annual Convention and Exhibition. Makassar.
Kaharuddin. (2012). Studi Karakteristik Kaldera Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan. Makassar: Program Pascasarjana Teknik Geologi Universitas Hasanuddin.
Munandar, A., & Hermawan, D. (2006). Penyelidikan Geomagnet Daerah Panas Bumi Massepe, Kab. Sidendreng Rappang (Sidrap), Prov. Sulawesi Selatan. Proceeding Pemaparan Hasil-Hasil Kegiatan Lapangan dan Non Lapangan. Bandung: Pusat Sumber Daya Geologi.
Pribadi, A., Mulyadi, E., & Indyo, P. (2007). Mekanisme Erupsi Ignimbrit Kaldera Maninjau, Sumatera Barat. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 2 No. 1 , 31-41.
Risdianto, D., Soetoyo, & N, F. (2008). Penyelidikan Geologi Daerah Panas Bumi Massepe, Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan. Proceeding Pemaparan Hasil-Hasil Kegiatan Lapangan dan Non Lapangan. Bandung: Pusat Sumber Daya Geologi.
Travis, R. B. (1955). Classification of Rocks. Colorado: The Colorado School of Mines Golden Colorado.
