Identifikasi Akuifer Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger di Kelurahan Balandai Kota Palopo
DOI:
https://doi.org/10.30605/apcp.v4i2.216Keywords:
akuifer, geolistrik, schlumbergerAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran dan kedalaman akuifer air tanah di Kelurahan Balandai Kota Palopo dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger. Adapun metode yang digunakan dalam penelitin ini yaitu metode geilistrik resistivitas konfigurasi schlumberger dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dimulai dari studi literatur kemudian melakukan survey lokasi dan yang terakhir pengambilan data, dilaksanakan pada bulan april sampai bulan juni 2022 Pada penelitian ini dilakukan pada 5 titik lintasan dimana lokasi yang terindikasi sebagai lokasi yang mengandung akuifer berada lintasan 1 dengan kedalaman 2,086-10,03 meter, lintasan 4 pada kedalaman 4,576 meter dan lintasan 5 pada kedalaman 2,21- 5,552 meter.
Downloads
References
Herlambang, A. (1996). Kualitas Air Tanah Dangkal di Kabupaten Bekasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Jusmi, F., & Basri, S. (2020). Identifikasi Kedalaman Air Tanah dan Intrusi Air Laut dengan Metode Geolistrik Konfigurasi schlumberger di Desa Benteng Kecamatan Malangke. Applied Physics of Cokroaminoto Palopo 1 (1), 12-21.
Kodoatie, R. J. (2012). Tata Ruang Air Tanah. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Nurfalaq, A., & Manrulu, R. H. (2023). Teori dan Penerapan Metode Geolistrik Resistivitas. Kota Palopo: UNCP Press.
Nurfalaq, A., Nawir, A., Manrulu, R. H., & Umar, E. P. (2018). Identifikasi Akuifer Daerah Pallantikang Kabupaten Jeneponto dengan Metode Geolistrik. Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA 15(2), 117-127.
Wahyuni, A., Daruwati, I., Rahmaniah, R., & Asna, A. (2019). Identifikasi Intrusi Air Laut Menggunakan Metode Resistivitas di Desa Punagaya Kabupaten Jeneponto. Jurnal Edu Sains, 2(1), 5-8.