Pemanfaatan Drone untuk Pemetaan Daerah Longsor dan Banjir Bandang DAS Suso Kabupaten Luwu
DOI:
https://doi.org/10.30605/apcp.v5i2.243Keywords:
drone; longsor; banjir bandangAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan titik-titik longsor di Kawasan Latimojong menggunakan drone dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai penyebab, dampak, dan langkah-langkah mitigasi bencana diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kesiapsiagaan dan penanganan bencana di Kabupaten Luwu. Langkah-langkah yang telah dilakukan dalam kegiatan pemetaan drone di Kawasan Latimojong Kabupaten Luwu yakni pengurusan izin penerbangan drone, observasi lapangan, pembentukan tim, pembuatan misi terbang drone, akuisisi data, analisis foto udara, Orthomosaic + DEM (Result), pembuatan virtual tour 360°, pembuatan WebGIS. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa bencana longsor yang terjadi di Kawasan Latimojong umumnya berada di area perkebunan Berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan odengan titik longsor sebanyak 510 titik longsor yang tersebar di Kecamatan Latimojong, Bajo Barat dan Bua Ponrang dimana titik longsor terbanyak berada di Desa Tibussan.
Downloads
References
Nurfalaq, A., Manrulu, R. H., Muis, I., Jumardi, A., Iriansa, I., & Putri, I. K. (2024). Analisis Kemiringan Lereng DAS Suso Menggunakan Data Digital Elevation Model. APCP Journal, 1-4.
https://siandalan.sulselprov.go.id/).
www.rri.co.id