Identifikasi Kandungan Mineral Batuan Aspal di Kecamatan Walenrang Utara dengan Menggunakan XRD dan XRF
DOI:
https://doi.org/10.30605/apcp.v5i1.248Keywords:
batuan; aspal; XRD; XRFAbstract
Telah dilakukan Identifikasi Kandungan Mineral Batuan Aspal di Kecamatan Walenrang dengan menggunakan Difraksi Sinar-X dan Fluoresensi Sinar-X. Batuan Aspal merupakan material yang pada temperatur ruang berbentuk padat sampai agak padat, dan bersifat termoplastis. Batuan Aspal mengandung material Al, Si, P, K, Ca, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Cu, Sr, Eu, Re. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentiikasi kandungan mineral Batuan Aspal menggunakan XRD dan XRF yang dilakukan di Laboratorium Pengukuran Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo, dan Laboratorium XRD dan XRF Universitas Negeri Malang. Berdasarkan hasil uji XRF kandungan unsur mineral yang terkandung dalam Batuan Aspal yaitu Al, Si, P, K, Ca, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Cu, Sr, Eu, Re sedangkan hasil uji XRD Persentase relatif yang paling tinggi dalam sampel Batuan Aspal yaitu Si(Silicon) dengan persentase relatif 35,6 %.
Downloads
References
Athirah, & Sabariman. (2014). Analisis Pengaruh Pasir Lumajang dan Kerikil Mojokerto terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi. Jurnal Teknik Sipil Volume 01 Nomor 01, 1-10.
Mahyar. (2013). Pengaruh Jenis Semen dan Jenis Agregat Kasar terhadap Kuat Tekan Beton”. Vol. 8, No.1. Jurnal Teknik Sipil Volume 8 Nomor 1.
Saksono, N. (2002). Analisis Iodat dalam Bumbu Dapur dengan Metode XRF. Jurnal teknologi 6(3), 89-94.
Widyawati, N. (2012). Analisis Kandungan Mineral Magnetik Heating Rate Terhadap Tingkat Kristal dan Ukuran Butir Lapisan BZT yang Ditumbuhkan dengan Metode Sol Gel. Dipetik 11 20, 2012, dari https://jurnal.uns.ac.id.: https://jurnal.uns.ac.id.