Uji Fisik Kualitas Air Sumur Desa Dadeko Kecamatan Larompong Selatan

Authors

  • Hisma Hisma Program Studi Fisika Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo, Indonesia
  • Rahma Hi. Manrulu Program Studi Fisika Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo, Indonesia
  • Aryadi Nurfalaq Program Studi Fisika Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30605/apcp.v5i1.249

Keywords:

sumur bor, kualitas air, Desa Dadeko

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang fisik kualitas air (Warna, Rasa, Bau, Suhu, TDS, pH) yang ada di Desa Dadeko. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian yang di lakukan di ruang labolatorium untuk mengetahui kualitas air bersih yang ada di Desa Dadeko Kecamatan Larompong Selatan. Pengukuran dilakukan dengan dengan mnegambil 30 sampel air, diantaranya 15 sampel air sumur gali dan 15 sampel air sumur bor. Pengukuran untuk pH dan kekeruhan air dilakukan di dalam laboratorium, sedangkan untuk pengukuran dan pengujian TDS, rasa, bau, warna dilakukan secara langsung di lapangan tempat penelitian. Hasil pengujian kualitas air sumur gali ada yang layak dan tidak layak. sampel 1, 2, 3, 6 dan 9 sudah layak digunakan oleh masyarakat sekitar karena sudah memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan oleh kementerian kesehatan. Sampel 4, 7, 10, 11 dan 12 tidak layak digunakan oleh masyarakat karena dilihat dari rasa yang memiliki rasa asin serta suhu yang terbilang tinggi yang tidak sesuai dengan standar baku mutu. Sampel 5 tidak layak digunakan karena airnya memiliki bau. Sampel 8 dan 15 tidak layak digunakan karena memiliki rasa yang payau serta sedikit berbau dan memiliki suhu yang cukup tinggi. Sampel 13 dan 14 tidak layak digunakan karena memiliki pH dan suhu yang tinggi yang dimana ketentuan pH yang di perbolehkan adalah 7 dan ketentuan suhu yang diperbolehkan adalah 10-250C. Hasil pengujian kualitas air sumur bor ada yang layak dan tidak layak. Sampel 1, 4, 5 dan 14 sudah layak digunakan karena sudah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan. Selain ke empat sampel yang layak digunakan dari 15 sampel yang diambil, 11 sampel lainnya tidak layak digunakan oleh masyarakat sekitar karena warnanya ada yang kuning, lalu memiliki rasa yang tawar, asin dan payau, kemudian memiliki bau dan juga memiliki suhu dan pH yang cukup tinggi yang tidak termasuk dalam standar baku mutu yang telah ditetapkan oleh kementerian kesehatan. Secara fisik kualitas air sumur bor dan sumur gali di Desa Dadeko Kecamatan Larompong Selatan, ada sampel air yang masih layak untuk digunakan, namun sebagaian besar sampel air tidak layak untuk digunakan oleh masyarakat Desa Dadeko.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Darwis, H., & Sc, M. (2018). Pengelolaan Air Tanah. Yogyakarta: Pena Indis.
Depkes RI. (1990). Peraturan Pemerintah Kesehatan RI No. 416/MEN/KES/PER/IX/1990 Tentang
Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air.
Simanjuntak, S., Zai, E. O., & Tampubolon, M. H. (2021). Analisa Kebutuhan Air Bersih Di Kota Medan Sumatera Utara. Jurnal Visi Eksakta, 2(1), 119-128.
Harianti, H., & Nurasia, N. (2016). Analisis warna, suhu, pH dan salinitas air sumur bor di Kota Palopo. Prosiding, 2(1).
Kementerian Kesehatan RI. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 mengatur tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Nicolay, X. (Ed.). (2006). Odors in the food industry (pp. 57-74). New York, NY, USA:: Springer.

Downloads

Published

2024-03-31