Identifikasi Bidang Gelincir Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner di Kelurahan Salobulo Kota Palopo
DOI:
https://doi.org/10.30605/apcp.v5i2.251Keywords:
bidang gelincir; geolistrik; SalobuloAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman bidang gelincir dan kemiringan lereng. di Kelurahan Salobulo Kota Palopo. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik dengan konfigurasi wenner. Penelitian ini dilakukan dengan 2 lintasan, yaitu pada lintasan pertama memiliki panjang 120 m, dengan spasi elektroda terkecil yaitu 10 m, dan pada lintasan kedua memiliki panjang 60 m, dengan spasi elektroda terkecil yaitu 5 m. Adapun data hasil penelitian yang telah diperoleh di lapangan di input dan diolah menggunakan perangkat lunak microsoft excel untuk mendapatkan nilai resistivitas semu yang akan dipergunakan dalam pengolahan data 2D menggunakan perangkat lunak Res2Dinv. Dari hasil pengolahan data yang dilakukan diketahui bahwa Kedalaman bidang gelincir di Gunung Kambing, yang berada di Kelurahan Salobulo berada pada kedalaman 3,5 – 7,8 meter yang dikategorikan sebagai bidang gelincir dangkal. Kemiringan lereng di Kelurahan Salobulo Kota Palopo berada pada kemiringan 0 - 45% dalam kategori datar hingga sangat curam.
Downloads
References
Chaniago, A., & Afdal, A. (2022). Identifikasi Bidang Gelincir Pemicu Longsor dengan Metode Geolistrik Resistivitas 2 Dimensi Daerah Wisata Bukit Chinangkiek, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Jurnal Fisika Unand, 11(2), 160-165.
Loke, M. H. (2004). Tutorial: 2-D and 3-D electrical imaging surveys
Nurfalaq, A., Manrulu H. R. (2023). Metode Geolistrik Resistivitas: Teori dan Penerapannya. UNCP Press.
Telford, W. M., Geldart, L. P., & Sheriff, R. E. (1990). Applied geophysics. Cambridge university press.
Tongkukut, S. H., & Tamuntuan, G. H. (2018). Investigasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipol-dipol Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Alam di Kabupaten Minahasa. Jurnal MIPA, 7(2), 33-36.