Identifikasi Akuifer Air Tanah Desa Dadeko Kecamatan Larompong Selatan Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger
DOI:
https://doi.org/10.30605/apcp.v5i2.252Keywords:
akuifer; geolistrik; DadekoAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kedalaman akuifer Desa Dadeko Kecamatan Larompong Selatan Kabupaten Luwu. Penelitian ini dilakukan dengan 3 lintasan setiap lintasan sepanjang 200 meter. Metode yang digunakan yaitu metode geolistrik tahanan jenis dengan konfigurasi schlumberger. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Microsoft excel, Software Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam mengidentifikasi kedalam akuifer dengan konfigurasi schlumberger di Desa Dadeko dan hasil interpretasi yang dilakukan diperoleh kesimpulan yaitu daerah yang baik untuk penggalian sumur berada pada lintasan 1 yaitu mulai dari kedalaman 0,6-40 meter dan lintasan 2 mulai dari kedalaman 0,6-45 meter. Kemudian, daerah yang kurang baik untuk penggalian sumur berada pada lintasan 3 yaitu pada kedalaman 2,324- 9 meter karena terindikasi material lempung dan lanau yang dimana material tersebut kurang baik untuk membawa dan menyimpan air pada lapisan akuifer.
Downloads
References
Jusmi, F., & Bakri, K. (2020). IDENTIFIKASI KEDALAMAN INTRUSI AIR LAUT DI DESA BASSIANG KECAMATAN PONRANG SELATAN KABUPATEN LUWU MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK. Jambura Physics Journal, 2(2), 81-88.
Kodoatie, R. J. (2021). Tata ruang air tanah. Penerbit Andi.
Loke, M. H. (1999). Electrical imaging surveys for environmental and engineering studies. A practical guide to, 2, 70.
Nurfalaq, A., Manrulu, R.H. (2023). Metode Geolistrik Resistivitas: Teori dan Penerapannya. UNCP Press.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 Tentang : Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Telford, W. M., Geldart, L. P., & Sheriff, R. E. (1990). Applied geophysics. Cambridge university press.
Todd, D. K., & Mays, L. W. (2004). Groundwater hydrology. John Wiley & Sons.