Identifikasi Bidang Gelincir Longsor Menggunakan Metode Geolistrik di Desa Ilan Batu Kecamatan Walenrang Barat
Keywords:
Geolistrik metode dipole-dipole, kedalaman bidang gelincir, tanah longsorAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi stuktur bawah permukaan dan kedalaman bidang gelincir pemicu tanah longsor di Desa Ilan Batu Kecamatan Walenrang Barat menggunakan metode geolistrik dan konfigurasi dipole-dipole penelitian ini dilaksanakan Kabupaten Luwu, Walenrang Barat di Desa Ilan Batu, Provensi Sulawesi Selatan. Metode yang di gunakan dalam penelitian dimulai dari studi literature, orientasi lokasi penelitian, persiapan alat dan bahan,akusisi data dan interpretasi metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi dipole-pole menggunakan software yang terdiri dari notepad,Ms Excel dan RES2DIV. Dengan mengambil dua lintasan dengan koordinat tempat yang berbeda,setiap lintsan berpotensi longsor. Namun memiliki volume longsor yang berbeda- beda berdasarkan kategori kedalaman bidang gelincir.Pada lintasan 1 area penelitian berpotensi dengan volume longsor dalam termasuk pada kategori dalam (5-20 meter) yaitu pada kedalaman 20 meter. Pada lintasan 2 area penelitian dapat berpotensi tanah longsor dengan volume tanah longsor lebih dalam termasuk dalam kategori dalam (5-20 meter) yaitu pada kedalaman 20 meter.
Downloads
References
Loke, M. H. (2004). Tutorial: 2-D and 3-D electrical imaging surveys.
Lowrie, W., & Fichtner, A. (2020). Fundamentals of geophysics. Cambridge university press.
Milsom, J., & Eriksen, A. (2013). Field geophysics.
Nurfalaq, A., & Jumardi, A. (2019). Identifikasi Batuan Bawah Permukaan Daerah Longsor Kelurahan Kambo Kota Palopo Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole. Jurnal Geocelebes, 3(2), 66-74.
Telford, W. M., Geldart, L. P., & Sheriff, R. E. (1990). Applied geophysics. Cambridge university press.
Triana, D. (2017). Mitigasi bencana melalui pendekatan kultural dan struktural. ReTII.
Zakaria, Z. (2009). Analisis kestabilan lereng tanah. Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Geologi. Universitas Padjajaran. Bandung.