Uji Efektifitas Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar) Sebagai Insektisida Kutu Rambut (Pediculus capitis)

Authors

  • Nururrahmah Hammado Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Syekh Yusuf Al-Makassari, Gowa
  • Nirmala Sari Program Studi Kimia, Fakultas Sains, Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Sukarti Program Studi Kimia, Fakultas Sains, Universitas Cokroaminoto Palopo

Keywords:

Rimpang bangle, kutu rambut, insektisida

Abstract

Keanekaragaman tanaman obat di Indonesia yang sangat banyak menjadikannya sebagai salah satu sumber industri obat herbal dan kosmetik yang diperhitungkan di dunia.  Hal ini mendorong masyarakat dan ilmuan berusaha mencari dan menemukan sumber-sumber tanaman yang dapat dijadikan obat herbal, kosmetik, bumbu masak, bahkan sebagai insektisida. Bangle merupakan salah satu jenis tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional dan untuk mengurangi kutu rambut oleh masyarakat setempat, khususnya di Desa Buntu Babang, Kabupaten Luwu.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas ekstrak rimpang bangle (Zingiber cassumunar) sebagai insektisida kutu rambut (Pediculus capitis). Metode penelitian yang dilakukan adalah melalui proses preparasi sampel, ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%, pengentalan ekstrak menggunakan destilasi, kemudian pengaplikasian ekstrak langsung terhadap kutu rambut pada konsentrasi 4%, 6%, 8% dan 10%. Penelitian dilakukan dengan membagi 150 ekor kutu rambut kedalam lima kelompok masing-masing diberi tiga kali pengulangan: yaitu, kelompok kontrol dengan tidak diberikan penambahan ekstrak rimpang bangle (K0), penambahan ekstrak rimpang bangle sebanyak 2 mL (K1 4%), penambahan ekstrak rimpang bangle sebanyak 3 mL (K2 6%), penambahan ekstrak rimpang bangle 4 mL (K3 8%), dan penambahan ekstrak rimpang bangle sebanyak 5 mL (K4 10%).  Hasil penelitian diperoleh secara berturut – turut jumlah kematian kutu rambut sebanyak 0, 15, 20, 22, 27 ekor, sehingga konsentrasi ekstrak yang paling efektif yaitu penambahan ekstrak rimpang bangle 10%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] J. Supriatna, Melestarikan Alam Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008.
[2] R. SMD, M. Rahardjo, and K. Kosasih, "Pola Pertumbuhan dan Serapan Hara N, P, K Tanaman Bangle (Zingiber purpureum Roxb.)," Jurnal Penelitian Tanaman Industri, vol. 11, pp. 32-36, 2019.

[3] P. D. Padmasari, K. Astuti, and N. Warditiani, "Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 70% Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.)," Jurnal Farmasi Udayana, vol. 2, pp. 1-7, 2013.

[4] W. W. Yuli, "Uji Aktivitas Antioksidan Lotion Ekstrak Etanol Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb) dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidrazil)," Sarjana, Fakultas Farmasi, Universitas Wahid Hasyim Semarang, Semarang, 2019.

[5] A. Buldani, R. Yulianti, and P. Soedomo, "Uji Efektivitas Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) sebagai Antibakteri terhadap Vibrio cholerae dan Staphylococcus aureus secara In Vitro dengan Metode Difusi Cakram," in Prosiding 2nd Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT), Tegal-Indonesia, 2017, pp. 229-238.

[6] D. S. Kuswardhani, Sehat Tanpa Obat dengan Bawang Merah-Bawang Putih. Yogyakarta: Rapha Publishing, 2016.

[7] A. Rachman, S. Wardatun, and I. Y. Wiendarlina, "Isolasi dan Identifikasi Senyawa Saponin Ekstrak Metanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)," Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Farmasi, vol. 1, 2018.

[8] R. Mutaali and K. I. Purwani, "Pengaruh Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica) terhadap Mortalitas dan Perkembangan Larva Spodoptera litura F," Jurnal Sains dan Seni ITS, vol. 4, 2016.

[9] N. Nukmal, N. Utami, and G. D. Pratami, "Isolasi Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Air Serbuk Daun Gamal (Gliricidia maculata) dan Uji Toksisitasnya terhadap Hama Kutu Putih Pepaya (Paracoccus marginatus)," in Seminar Nasional dan Musyawarah Anggota, 2011, pp. 16-17.

[10] T. D. Suryaningrum and H. Kristiana, "Uji Aktivitas Senyawa Antioksidan dari Rumput Laut Halymenia harveyana dan Eucheuma cottonii," Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, vol. 1, pp. 51-64, 2006.

[11] A. Najib, A. Malik, A. R. Ahmad, V. Handayani, R. A. Syarif, and R. Waris, "Standarisasi Ekstrak Air Daun Jati Belanda dan Teh Hijau," Jurnal Fitofarmaka Indonesia, vol. 4, pp. 241-245, 2017.

[12] E. Pratiwi, C. Pandji, and C. Amin, "Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi, Perkolasi dan Reperkolasi dalam Ekstraksi Senyawa Aktif Andrographolide dari Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. F.) Nees)," Bogor Agricultural University, Bogor, 2010.

[13] A. Eko Novitasari and D. Z. Putri, "Isolasi dan Identifikasi Saponin pada Ekstrak Daun Mahkota Dewa dengan Ekstraksi Maserasi," Jurnal sains, vol. 6, pp. 10-14, 2016.

[14] M. V. Rumampuk, "Peranan Kebersihan Kulit Kepala dan Rambut dalam Penanggulangan Epidemiologi Pediculus humanus capitis," Jurnal Ners, vol. 9, pp. 35-42, 2014.
[15] D. P. Virgianti and L. A. Rahmah, "Efektifitas Beberapa Merk Minyak Kayu Putih Terhadap Mortalitas Pediculus humanus capitis Secara In Vitro," Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, vol. 15, pp. 10-18, 2016.

[16] W. M. Putri, I. Suryanto, and M. S. Pradana, "Potensi Kombinasi Sirih Merah dan Daun Srikaya Sebagai Alternatif Alami Anti Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis)," Jurnal SainHealth, vol. 4, pp. 27-32, 2020.

[17] G. Imam, Aplikasi Aanalisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 vol. 68. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011.

[18] R. A. Hariningtyas and M. N. Aisyah, "Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Senjangan Snggaran pada Penganggaran Partisipatif dengan Orientasi Etika sebagai Variabel Moderating," Nominal Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, vol. 4, pp. 73-87, 2015.

Downloads

Published

2023-10-28

How to Cite

[1]
N. Hammado, N. Sari, and Sukarti, “Uji Efektifitas Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar) Sebagai Insektisida Kutu Rambut (Pediculus capitis)”, CJBS, vol. 5, no. 2, pp. 11–19, Oct. 2023.