Perbandingan Morfologi dan Kadar Protein Ulat Rhynchophorus ferrugineus pada Pohon Sagu dan Pohon Aren

Authors

  • Ariandi Ariandi Universitas Sulawesi Barat, Majene, Sulawesi Barat
  • Sitti Rachmy Universitas Cokroaminoto Palopo, Palopo, Sulawesi Selatan

Keywords:

Morfologi, kadar protein, Rhynchophorus ferrugineus

Abstract

Ulat Rhynchophorus ferrugineus mengandung berbagai asam amino esensial yang cukup tinggi sehingga dapat dijadikan alternatif sumber protein dalam pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan morfologi instar dan kadar protein ulat Rhynchophorus ferrugineus pada pohon sagu dan pohon aren. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa perbandingan morfologi ulat Rhynchophorus ferrugineus pada pohon sagu dan pohon aren tidak terdapat perbedaan yang signifikan, perbedaan hanya terletak pada jumlah segmen instar pertama yaitu terdapat 11 segmen pada ulat Rhynchophorus ferrugineus pohon sagu sedangkan pada ulat Rhynchophorus ferrugineus pohon aren terdapat 10 segmen. Hasil pengukuran panjang dan berat instar, Rhynchophorus ferrugineus pada pohon sagu memiliki ukuran lebih panjang 0,1-0,2 cm dan lebih berat 0,1-0,2 gram dibandingkan instar Rhynchophorus ferrugineus pohon aren. Berdasarkan rata-rata uji kadar protein pada ulat Rhynchophorus ferrugineus pohon aren yaitu sebesar 5,52% sedangkan pada ulat Rhynchophorus ferrugineus pohon sagu sebesar 2,75%

Downloads

Download data is not yet available.

References

M. Lanawati, J. Palealu, R.T.D. Maramis, L. C. Mandey, “Characterization Of Rhynchophorus sp. Exoskeleton”, International Journal of Basic & Applied Sciences IJBAS-IJENS, vol. 16 No. 05. pp 16-23, 2016.

D.B. Emir, Hama dan Penyakit Penting Kelapa, Malang, Brawijaya University Press. 2012

I.N. Edrus, A. Laetimia, H. Mahu, M.Tohulelu, Laporan Hasil Pengkajian Potensi dan Budi Daya Ulat Sagu, Balai Pengkajian Teknologi, Pertanian Maluku, Ambon, 2007.

Pracaya. 2005. Hama dan Penyakit Tanaman. Seri Agriwawasan. Penebar Swadaya, Jakarta

S. Bustaman, “Potensi Ulat Sagu dan Prospek Pemanfaatannya”, Jurnal Litbang Pertanian. Bogor, 2008.

V. Purnamasari, 2010, “Kualitas Protein Ulat Sagu (Rhynchophorus bilineatus)”, Jurnal Biologi FMIPA Universitas Cendrawasih. Papua, 2010.

T. Wikanta, Analisa Kimia Kandungan Gizi Larva Kumbang Merah Kelapa (Rhynchophorus ferrugineus Olivier), Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 2005.

Masna, Analisis Siklus Hidup Ulat Sagu. Skripsi. Program Studi Biologi Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo, Palopo, 2014.

S. Sudarmadji, B. Haryono, Suhardi, Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 1996.

D. J. Borror, A.C. Triplehorn, A.F. Jhonson, Pengenalan Pelajaran Serangga. Diterjemahkan oleh: UGM Press. Yogyakarta, 1990.

P.D. Kasi, Sunarti, Mirnasari, Protein Analysys Of Sago Grub Based On Instar Larval Stages, Universitas Cokroaminoto Palopo. Palopo, 2017.

P, Istalaksana, Sifat-sifat dan Kajian Pemurnian Minyak Ulat Sagu (Rhynchophorus papuanus). Thesis. Universitas Cenderawasih, Papua, 1994.

Downloads

Published

2019-08-31

How to Cite

[1]
A. Ariandi and S. Rachmy, “Perbandingan Morfologi dan Kadar Protein Ulat Rhynchophorus ferrugineus pada Pohon Sagu dan Pohon Aren”, CJBS, vol. 1, no. 1, pp. 6–11, Aug. 2019.

Issue

Section

Articles