Uji Organoleptik dan Deteksi Escherichia coli dalam Tempe

Authors

  • Winayanti Biologi,fakultas Sains,universitas cokroaminoto palopo
  • Aldrian Tri Putra Program Studi Biologi, Fakultas Sains, Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Nurfadillah Rahmadani Program Studi Biologi, Fakultas Sains, Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Surianti Program Studi Biologi, Fakultas Sains, Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Alda Program Studi Biologi, Fakultas Sains, Universitas Cokroaminoto Palopo

Keywords:

Escherichia coli, kemasan tempe, most probable number (MPN), tempe kedelai, uji organoleptik

Abstract

Tempe merupakan produk fermentasi yang terbuat dari kedelai oleh jamur Rhizopus sp. Kemasan
tempe yang umum digunakan adalah daun pisang dan plastik yang mungkin mempengaruhi rasa,
tekstur, warna, dan aroma. Selain itu, kontaminasi bakteri patogen seperti Escherichia coli harus
diantisipasi untuk menjamin keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
organoleptik tempe dalam kemasan daun pisang dan plastik, serta kandungan Escherichia coli
dalam tempe. Tempe kedelai dibuat dan difermentasi menggunakan kemasan daun pisang dan
plastik. Tempe yang dihasilkan selanjutnya diuji organoleptik dengan parameter rasa, tekstur,
warna, dan aroma. Hasil uji organoleptik terbaik dilanjutkan dengan uji Most Probable Number
(MPN) Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur dan warna kemasan
daun pisang dan plastik tidak memiliki perbedaan. Akan tetapi, rasa dan aroma tempe yang
dikemas dengan daun pisang lebih disukai daripada tempe yang dikemas dalam plastik.
Berdasarkan uji MPN E. coli menunjukkan nilai MPN sebesar 0,002 MPN/ g dan berada pada
kategori aman. Namun, bakteri yang tumbuh pada medium kaldu E. coli tidak menunjukkan ciri E.
coli
. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa tempe yang dikemas dalam daun pisang lebih disukai
daripada tempe yang dikemas dalam plastik dan jumlah E. coli masih dalam rentang jumlah yang
aman menurut SNI 3144:2015.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. A. Thoyibah, H. Haitami, A. Muntaha, and Nurlailah, “Perbedaan kadar protein tempe kemasan plastik dan tempe kemasan daun pisang di Kecamatan Banjarmasin Timur,” Skripsi, Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin,

2021.

Badan Standarisasi Nasional, “SNI 3144:2015: tempe kedelai”

R. Salim and I. S. Rahayu, “Analisis kadar protein tempe kemasan plastik dan daun pisang,” Jurnal Akademi Farmasi Prayoga, vol 2, No. 1, pp. 20-25, 2017.

R. H. Harahap, Z. Lubis, and J. Kaban, “Komponen flavor volatil tempe yang dibungkus dengan daun pisang dan plastik,” Agritech, vol. 38, no. 2, pp. 194-199, 2018.

B. E. Rinawan, Sardjono, and R. Indrati, “Pengaruh macam pembungkus (daun dan plastik) terhadap profil pertumbuhan bakteri asam laktat dan bakteri proteolitik indigenous pada fermentasi tempe,” Skripsi, Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Gadjah Mada, 2015.

T. Lasmini, “Tabel MPN menurut FDA dan Thomas”, https://id.scribd. com/document/395425009/3/TabelMPN, 2023.

R. Salim, E. T. Zebua, and T. Taslim, “Analisis jenis kemasan terhadap kadar protein dan kadar air pada tempe,” Jurnal Katalisator, vol. 2, no. 2, pp. 106-111, 2017.

I. Mufidah, Fathimah, N. Azizah, J. Darni, “Analisis perbedaan jenis pembungkus terhadap kadar proksimat dan daya terima tempe biji lamtoro (Leucaena leucocephala),” Darussalam Nutrition Journal, vol. 2, No. 2, pp. 21-31, 2018.

Badan Standarisasi Nasional, “SNI 2897:2009: metode pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur, susu serta hasil olahannya”.

D. P. Virgianti, “Uji antagonis jamur tempe (Rhizopus sp.) terhadap bakteri pathogen enterik,” Biosfera, vol. 32, no. 3, pp. 162-168, 2015.

A. Wahyudi, “Pengaruh variasi suhu ruang inkubasi terhadap waktu pertumbuhan Rhizopus oligosporus

pada pembuatan tempe kedelai,” Jurnal Redoks, vol. 1, no. 3, pp. 37-44, 2018.

Downloads

Published

2025-08-08

How to Cite

[1]
Winayanti, A. T. Putra, N. Rahmadani, Surianti, and Alda, “Uji Organoleptik dan Deteksi Escherichia coli dalam Tempe”, CJBS, vol. 7, no. 2, pp. 10–14, Aug. 2025.