Identifikasi Candida albicans Penyebab Kandidiasis Pada Urine Wanita Petani Sawah Di Sangalla Selatan, Kabupaten Tana Toraja

Authors

  • Tangkelangi Dewi Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Teknologi Kesehatan, Universitas Megarezky, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
  • Hartati Universitas Megarezki
  • Resi Agestia Waji Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Teknologi Kesehatan, Universitas Megarezky, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Keywords:

Kata Kunci: Jamur Candida albicans, Kandidiasis, Petani wanita.

Abstract

Kandidiasis adalah suatu kondisi medis yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans, yang
dapat menyerang area tubuh lembap seperti mulut, organ genital, dan saluran pencernaan.
Penyakit ini dapat muncul akibat berbagai faktor, seperti kebiasaan jarang mengganti pakaian
dalam, bekerja di lingkungan berair atau lembab, kurangnya perhatian terhadap kebersihan
pribadi, pengaruh cuaca, dan faktor lainnya. Oleh karena itu, wanita yang bekerja sebagai petani
sangat berisiko terinfeksi Candida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
keberadaan jamur Candida albicans yang menyebabkan kandidiasis dalam urine wanita petani di
Sangalla Selatan, Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental di
laboratorium dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan 10 sampel urine dari wanita petani
sawah dengan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan untuk pemeriksaan mencakup
kultur pada media SDA (Sabouraud Dextrose Agar), pewarnaan Gram, uji germ tube, dan tes
biokimia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 sampel positif untuk Candida
albicans
dan 4 sampel negatif. Karakteristik Candida albicans pada media SDA tampak licin,
cembung, berwarna putih, dengan aroma mirip ragi. Dalam pewarnaan Gram, tampak blastospora
berbentuk oval berwarna ungu, sedangkan uji germ tube menunjukkan hasil positif dengan
pertumbuhan yang menyerupai kecambah. Uji biokimia menunjukkan perubahan warna dari ungu
menjadi kuning, yang menunjukkan kemampuannya untuk memfermentasi glukosa, sukrosa, dan
maltosa. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan wanita petani dapat lebih memperhatikan
kebersihan pribadi setelah beraktivitas di sawah, dengan menjaga area genital tetap kering dan
menggunakan air bersih saat berkemih.

Downloads

Download data is not yet available.

References

N. F. Santri, “Identifikasi Candida albicans dalam urine ibu hamil yang berkunjung ke RSUD Labuang Baji Makassar”. Media Laboran, pp. 24-26, 2017.

R. Rasyid and A. Amir, “Pengaruh lama kontak sabun ekstrak daun sirih terhadap perkembangan Candida albicans secara in vitro”, Jurnal Kesehatan Andalas, vol. 6, no. 1, pp. 88-92, 2017.

T. S. Rani, and S. Wantini, “Gambaran Jamur Candida albicans Dalam Urine Penderita Diabetes Mellitus Di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro,” Jurnal Analis Kesehatan, vol. 5, no. 1, pp. 561–565, 2016.

E. K. Maulida, M. P. Sari, and I. Nufus, “Gambaran Swap medikasi Keputihan Pada Wanita Subur (Wus) Yang Mengalami Keputihan Di Rw. 10 Desa Balapulang Wetan,” Jurnal Ilmiah Farmasi, vol 10, no. 10, 2021.

S. Wantini, and T. S. Rani, “Gambaran Jamur Candida albicans Dalam Urine Penderita Diabetes Mellitus Di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro,” Jurnal Analis Kesehatan, vol. 5, no. 2, pp. 561-565, 2016.

T. Walangare, T. Hidayat, and S. Basuki, “Ciri-ciri Spesies Candida pada Pasien dengan Kandidiasis Oral dan Infeksi HIV dan AIDS," Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, vol. 26, no. 1, pp. 1-7, 2014.

D. Nurcahyanti, “Ekstrak Ketumbar (Coriandrum sativum L) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans," Artikel devita, Jombang, 2020.

P. D. Arimbawa, and A. A. B. P. Widanta, “Pengaruh ukuran lahan, inovasi teknologi, dan program pelatihan terhadap penghasilan petani padi dengan tingkat produktivitas sebagai variable perantara di wilayah Mengwi,” EJurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, vol. 6, no. 8, pp. 1601-1627, 2017.

V. K. Mutiawati, “Analisis mikrobiologi terhadap Candida albicans," Jurnal kedokteran syiah kuala, vol. 16, no. 1, pp. 53-63, 2016.

P. M. Juliza, “Isolasi dan identifikasi Candida albicans dari urine ibu hamil," Karya tulis ilmiah, Universitas Perintis Indonesia, Padang, 2021.

A. Adella, “Identifikasi Jamur Candida albicans Dalam Air Liur Pasien Diabetes Melitus," Artikel ilmiah, Universitas Perintis Indonesia, Padang, 2021.

S. Khusnul, J. Muta, and Aly, “Penentuan Jamur Candida albicans Pada Karies Gigi Anak di Bawah Umur 10 Tahun di SDN Sariwangi, Kabupaten Tasik-malaya," Prosiding Seminar Nasional dan Diseminasi Penelitian Kesehatan, pp. 150-154, 2018.

G. A. Marhaeni, “Keputihan pada Wanita," Jurnal Skala Husada, vol. 13, no. 1, pp. 30-38, 2016.

S. Zakiyyah, P. A. Irawan, P. W. Welkriana, G. Baruara, and H. D. Halimatussa’diah, “Identifikasi Candida albicans dalam Urine Remaja Perempuan di Pondok Pesantren Salafiyah Hidayatul Qomariyah Kota Bengkulu Tahun

2022," Karya Tulis Ilmiah, Poltekkes Kemenkes Bengkulu, 2022.

S. Indrayati, S. Suraini, and M. Afriani, “Profil Jamur Candida sp. dalam Urine Penderita Diabetes Melitus di RSUD Dr.Rasidin Padang," Jurnal Kesehatan Perintis, vol. 5, no. 1, pp. 46-50, 2018.

E. Asmarani, D. Humairoh, and D. Kurniawati, “Identifikasi Jamur Candida sp. dalam Air Kamar Mandi Pada Lokasi Wisata di Area Kota Kediri Menggunakan Metode Pemisahan Zat Centrifugasi," Prosiding Sintesis (Seminar Nasional

Sains, Teknologi, dan Analisis) Ke I, 146-155, 2018.

Downloads

Published

2025-08-13

How to Cite

[1]
T. Dewi, Hartati, and R. A. Waji, “Identifikasi Candida albicans Penyebab Kandidiasis Pada Urine Wanita Petani Sawah Di Sangalla Selatan, Kabupaten Tana Toraja”, CJBS, vol. 7, no. 2, pp. 15–22, Aug. 2025.