Pengaruh Pematahan Dormansi Terhadap Daya Kecambah Biji Cendana (Santalum album L.)

Authors

  • Hermeilinda S. Dolu Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Kristen Artha Wacana
  • Hartini R. L. Solle Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Kristen Artha Wacana
  • Arnold Ch. Hendrik Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Kristen Artha Wacana

Keywords:

Cendana, perkecambahan, KNO3, HCl, Dormansi

Abstract

Cendana (Santalum album L.) merupakan tanaman yang berasal dari daerah Savana Indonesia salah satu di wilayah Nusa Tenggara Timur, cendana termasuk family Santalaceae. Cendana memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan bermanfaat antara lain sebagai bahan baku pembuatan cenderamata berupa tasbi, rosario, patung ukiran; parfum dan sabun. Biji cendana memiliki kulit biji yang keras, sehingga menyebabkan perkecambahan cendana menjadi sulit dan membutuhkan waktu yang relatif lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pematahan dormansi terhadap viabilitas cendana dengan KNO3 dan HCl diharapkan dapat membantu mempercepat perkecambahan biji cendana (Santalum album L.). perendaman dengan senyawa kimia, setelah itu ditanam pada media tanam. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil perlakuan K3 memberikan hasil terbaik dengan total benih yang berkecambah sebanyak 8 biji cendana atau sekitar 27% dan diikuti dengan perlakuan H3 sebanyak 7 biji cendana atau sekitar 23 % dari keseluruhan biji cendana yang berkecambah. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa kimia KNO3 dan HCl mempunyai kemampuan dalam mematahkan dormansi biji cendana (Santalum album L.). KNO3 menunjukkan kemampuan asam kuat dalam melunakkan kulit keras Cendana. HCl juga tergolong senyawa kimia yang mampu melunakkan kulit benih, hanya saja dalam penelitian menunjukkan kemampuan yang lebih rendah dibandingkan dengan KNO3. Hal ini disebabkan dormansi benih dan kualitas benih menjadi faktor penentu keberhasilan perkecambahan. Perlakuan K3 menunjukkan hasil terbaik dalam meningkatkan persentase perkecambahan benih Cendana (Santalum album L.).

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. D. Rahayu and T. K. Suharsi. “Pengamatan uji daya berkecambah dan optimalisasi substrat perkecambahan benih Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.)”. Buletin Agrohorti Vol 3. No. 1, pp. 18-27, 2015.

L. Haryjanto. “Keragaman genetik cendana (Santalum album Linn) di Kebun Konservasi Ex Situ Watusipat, Gunung Kidul, dengan penanda isozim. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, vol. 3. No 3, pp. 127-138, 2009

E. Faridah, H. Supriyo, M.G. Wibisono, K.D. Afiani and D. Hartanti. “Akselerasi pertumbuhan cendana (Santalum album) dengan aplikasi unsur hara makro pada tiga jenis tanah. Jurnal Ilmu Kehutanan, vol. 6, no. 1, pp. 1-17, 2012. Lembaga penelitian hutan, Bogor.

Z.I. Fahmi. “Studi Perlakuan Pematahan Dormansi Benih Dengan Skarifikasi Mekanik dan Kimiawi”. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya, 2012.

I. N. Raganatha, I.G.N. Raka, I.G.K. Siadi. “Daya simpan benih Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) hasil beberapa teknik ekstraksi”. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, Vol. 3, No. 3, pp. 183-190, 2014.

F.W. Gardner, P. Pearce and Michen. “Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman”. Universitas Indonesia Press, Jakarta, 1991.

E. Pranomo. “Uji Daya Berkecambah Benih” . Purwokerto, 2009.

S. Sadjad. “Panduan pembinaan mutu benih tanaman kehutanan di Indonesia”. PPPK dan IPB.Bogor, 1980.

C.L. Leadem. “Dormancy-unlocking seed secret”. In : T.D. Landis and J.R. Thomson (eds.) Tech. Coords. National Proceedings, Forest and conservation Nursery Association. Gen. Forest Service, Pasific Northerst, 1997.

Downloads

Published

2019-08-31

How to Cite

[1]
H. S. Dolu, H. R. L. Solle, and A. C. Hendrik, “Pengaruh Pematahan Dormansi Terhadap Daya Kecambah Biji Cendana (Santalum album L.)”, CJBS, vol. 1, no. 1, pp. 12–16, Aug. 2019.

Issue

Section

Articles