Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca L.) Terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir)

Authors

  • Armandian Armandian Universitas Cokroaminoto Palopo

Keywords:

Pupuk Organik Cair, Kangkung Darat, Kulit Pisang Raja, Pertumbuhan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair (POC) dari limbah kulit buah pisang raja terhadap pertumbuhan awal tanaman kangkung darat (Ipomea reptans Poir), dan konsentrasi POC yang memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan awal tanaman kangkung darat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu P0 (kontrol/tanpa pemberian POC), P1= 15 ml POC, P2= 30 ml POC, P3= 45 ml POC, dan P4= 60 ml POC. Setiap perlakuan terdiri atas 5 ulangan. Penelitian dilakukan selama 28 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dengan berbagai konsentrasi atau dosis pupuk organik cair memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan panjang daun, tetapi berpengaruh tidak beda nyata terhadap warna daun, berat basah, dan jumlah daun tanaman kangkung darat. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuaan P2 (30 ml POC) dengan rata-rata tinggi tanaman 36,22 cm, panjang daun 7,12 cm, warna daun 3,6, jumlah daun 8,8 helai dan berat basah 3,15 g.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] B. Suroso dan E.R.A. Novi. "Respon pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) terhadap pupuk bioboost dan pupuk ZA." Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science) Vol. 14, No. 1 (2016).
[2] D. P. Aditya. “Budidaya kangkung. Jakarta”. Agromedia Pustaka. (2009).
[3] Haryoto. “Bertanam Kangkung Raksasa di Pekarangan. Yogyakarta: Kanisius. (2009)
[4] D. Harjana. “Kandungan Gizi dan Manfaat Kangkung”. Jakarta. Agromedia Pustaka. (2016).
[5] Evita. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Buncis ( Phaseolus vulgaris L). Jurnal Agronomi, Vol. 13. No. 1, 21-24. (2009).
[6] F.P. Gardner, R. B. Pearce and R. L. Mitchel. “Fisiologi Tanaman Budidaya”. Terjemahan Herawati Susilo. UI Press. Jakarta (1991)
[7] S. Puspadewi, W. Sutari, dan Kusumiyati. “Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) dan Dosis Pupuk N, P, K terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var Rugosa Bonaf). Kultivar Talenta”. Jurnal Kultivasi, Vol. 15, No. 3, 208-216 (2016).
[8] E. A. Diatri, L. Marlina dan R. Zuhri. “Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dari Limbah Kulit Buah Pisang Lilin (Musa paradisiaca L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L. var. blitum rubrum)”. Biocolony: Jurnal Pendidikan Biologi dan Biosains, Vol. 1, No.2, 16-24 (2018).
[9] F. B. Salisbury and C.W. Ross. “Fisiologi Tumbuhan Jilid 1”. Bandung: ITB Press. (1995)
[10] B. Latarang dan A. Syakur. “Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicus L.) pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang”. Agroland: Jurnal Ilmu Pertanian, Vol. 13, No. 3, 265-269. (2006)
[11] M. Sutedjo. “Pupuk dan Cara Pemupukan”. Bina Aksara. Jakarta. (2002)
[12] Marsono dan Sigit. “Petunjuk Penggunaan Pupuk”. Penebar Swadaya. Jakarta. (2001).

Downloads

Published

2022-02-16

How to Cite

[1]
A. Armandian, “Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca L.) Terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir)”, CJBS, vol. 4, no. 1, pp. 11–18, Feb. 2022.