PROFIL BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI TINJAU DARI GAYA KOGNITIF VISUALIZER- VERBALIZER

Authors

  • Andi Hastika Zulqifli Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Alimuddin Alimuddin Universitas Negeri Makassar
  • Ilhamuddin Ilhamuddin Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.30605/27458326-81

Keywords:

Berpikir Tingkat Tinggi, Pemecahan Masalah, Gaya Kognitif Visualizer dan Verbalizer

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir tingkat tinggi siswa SMP dalam pemecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif visualizer – verbalizer. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. prosedur penelitian ini  meliputi persiapan, pelaksanaan dan tahap analisis hasil penelitian. Penelitian ini adalah siswa kelas VII-4 di SMP Negeri 2 Larompong Sebanyak 4 orang siswa yang memeiliki gaya kognitif  visualizer dan verbalizer yang masing – masing terdiri dari 2 siswa yang memiliki gaya kognitif visualizer dan 2 siswa yang memiliki gaya kognitif verbalizer. Penelitian ini mengacu pada indikator berpikir tingkat tinggi yang terdiri tiga tahap yaitu: menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket gaya kognitif visualizer-verbalizer, tes pemecahan masalah matematika, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan profil berpikir tingkat tinggi siswa dalam pemecahn masalah berdasarkan indikator berpikir tingkat tinggi oleh ke 4 subjek. Jika dilihat dari proses menyelesaikan masalah matematika subjek V1 mampu menyelesaikan soal visualizer dengan tahap menganalisis dan mengevaluasi dibanding dengan soal verbalizer, V1 tidak mampu memenuhi indikator berpikir tingkat tinggi dan V1 tidak mampu memenuhi indikator ketiga yaitu mencipta. Subjek V2 tidak mampu menyelesaikan pemecahan masalah baik soal visualizer maupun soal verbalizer baik tahap menganalisis maupun mengevaluasi. Subjek V3 mampu menyelesaikan pemecahan masalah matematika dengan tahap menganalisis, mengevaluasi, tapi tidak mampu menyelesaikan tahap mencipta. Subjek V4 tidak mampu menyelesaikan pemecahan masalah baik soal visualizermaupun soal verbalizer.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alawiyah, T . (2014). “Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Komonikasi Dan Pemecahan Masalah Matematika”. Prosiding seminar Nasional pendidikan matematika,2014. Bandung: pendidikan matematika PPS STKIP SILIWNGI

Andini, Kus Purbaningrum. 2017. “Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar”. JPPM Vol. 10 No. 2.

Ayuningtyas, Nurina. 2017. “Profil Literasi Matematis Konten Change and Relationship Siswa Kelas X Ditinjau Dari Gaya Kognitif Visualizer dan Verbalizer”. Jurnal Edukasi, Volume 3 No.1, April 2017.

Behl, Divya Vohra & Ferreira, Susan . 2014. “Systems Thinking: An Analysis of Key Factors and Relationships”. Procedia Computer Science. pp 104 – 109.

Ilma, Rosidatul, Hamdani, A Saepul, dan Siti Lailiyah. 2017. “Profil Berpikir Analitis Masalah Siswa Ditinjau Dari Gaya Kognitif Visualizer Dan Verbalizer”. JRPM, 2017, 2(1), 1-14.

Krathwohl, D. R. 2002. “A Revision of Bloom’s Taxonomy: an Overview Theory intoPractice, College of Education, The Ohio State University Pohl. 2000. Learning to think, thinking to learn”: www.purdue.edu/geri diakses 27 September 2019

Lidinillah, D. A. M. 2008. “Stategi Pembelajaran Pemecahan Masalah Di Sekolah” Jurnal Pendidikan Dasar,10,1-5.

Margarani, Riza dan Ismail. 2016. “Profil Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif-Impulsif”. Jurnal Volume 3 No. 5 Tahun 2016

Mendelson, A. L. 2004. “For Whom is a Picture Worth a Thousand Words? Effects of the Visualizing Cognitive Style and Attention on Processing of News Photos”. Philadelpia: Journal of Literacy. Volume 24

Nur, Andi Saparuddin dan Rahman, Abdul. 2013. “Pemecahan Masalah Matematika Sebagai Sarana Mengembangkan Penalaran Formal Siswa Sekolah Menengah Pertama”. Jurnal Sainsmat Vol 2 (1).Polya, George. 1973. How to Solve It. New Jersey: Princeton University Press.

Polya, G, 1973. “How to Solve It, A New Aspect for Mathematical Method”. New Jersey: Princeton University Press.

Rahmawati, Rani dkk. 2016. “Profil Matematis Siswa SMA Dalam Menyelesaikan Masalah Ditinjau Dari Gaya Kognitif Visualiser Dan Verbaliser”.Jurnal Volume 3 No Tahun 2016.

Tajudin, Nor’ain Mohd. 2015. “Mathematical Knowledge and Higher Order Thinking Skills for Teaching Algebraic Problem Solving”. Istanbul, Turkey: Proceeding of SOCIOINT15- 2^nd International Conference on Education, Social Sciences and Humanities.

Thompson, Tony. 2008. “ An Analysis of Higher Order Thinking on Algebra I End-of Course Tests”.(www.cimt.plymouth.ac.uk/journal/thompson.pdf), yang diakses pada tanggal 14 Maret 2020

Waiten,wayne.2014.pshchology:theme and variations,Briefer Version,ninth Edition.USA:Wadhsworth

Downloads

Published

2022-01-18

How to Cite

[1]
A. H. Zulqifli, A. Alimuddin, and I. Ilhamuddin, “PROFIL BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI TINJAU DARI GAYA KOGNITIF VISUALIZER- VERBALIZER”, IJMA, vol. 2, no. 2, pp. 36–50, Jan. 2022.