ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL PADA SISWA SMP
Keywords:
Analisis, Kesalahan, , Soal Higher Order Thinking SkillAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skill pada kelas VIII SMP Negeri 2 Barombong. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dirancang untuk mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skill. Teknik pengumplan data berupa tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan berupa tes Higher Order Thinking Skill yang berjumlah 3 soal. Wawancara dilakukan untuk lebih menggali kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skill. Subjek penelitian terdiri dari 4 siswa dengan melakukan kesalahan yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 siswa yang memiliki kesalahan fakta, 1 siswa memiliki kesalahan konsep, 1 siswa memiliki kesalahan prinsip, dan 1 siswa memiliki kesalahan operasi, dalam melakukan kesalahan adalah siswa kurang latihan untuk soal cerita, siswa keliru dengan pertanyaan soal, siswa tidak mengerti dengan bentuk soal, siswa kurang teliti dalam mengoperasikan bilangan, siswa tidak mengerti dengan materi yang ada pada pada soal, siswa beranggapan bahwa kesimpulan akhir tidak penting dalam menyelesaikan soal cerita.
Downloads
References
Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational of Objectives (Rev. ed). New York: Addison Wesley.
Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. 2015. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Terjemahan : Agung Prihantoro. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Ari, E. 2017. Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berbasis Gaya Kognitif Di Kelas XI SMK Asta Mitra Purwodadi Tahun Pelajaran 2016/2017. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ayus, E. & Febrian. 2016. Dual Mode Error Analysis: Penyelesaian Permasalahan Luas Permukaan Serta Volume Prisma Dan Limas Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal Gantang Pendidikan Matematika FKIP. Vol. 1 No. 2.
Ayu, V. 2016. Analisis Kesalahan dalam Memecahkan Masalah Open Ended Berdasarkan Kategori Kesalahan Menurut Watson pada Materi Pecahan Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Jember. Jember: Universitas Jember.
Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi . Jakarta : Depdiknas .
Eva, M, W . 2011. Analisis Kesalahan Siswa di Kelas VIII B Sekolah Menengah Pertama Kanisius Pakem dalam Mengerjakan Soal Cerita pada Topik Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Tahun Ajaran 2011/2012. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Kuswana,W, S. 2012. Taksonomi Kognitif. Bandung : PT Remaja R.
Layn, R, M., & Kahar, S, M. 2017. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN). Vol 03, No (2).
Mutmainah, S. & Rosyidah, U. 2017. Analisis Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional. Jurnal JTAM. Vol 1, 70-74.
Permendikbud RI Nomor 22 tahun 2016. Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Saido, G, M. 2015. Higher Order Thinking Skill Among Secondary School Students In Science Learning. Malaysian Journal of Education,Vol 3. 13-20.
Saputri, S. & Sugiarti, T. 2018. Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Fungsi Berdasarkan Kriteria Watson Ditinjau Dari Perbedaan Gender Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal Kadikma. Vol 9, 59-68.
Soedjadi, R. 1996. Diagnosis Kesulitan Siswa Sekolah Dasar dalam Belajar Matematika. Jakarta: Team Basic Science LPTK Dikti.
Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekataan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Zaini, M. 2015. Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMA pada Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Jurnal Matematika. Vol.20, No.207.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.