DETEKSI TELUR CACING (STH) PADA FESES PEMULUNG YANG TINGGAL DI TPA TAMANGAPA ANTANG

DETECTION OF WORM EGGS (STH) IN THE FEATS OF Scavengers WHO LEAVE AT THE TAMANGAPA ANTANG

Authors

  • Nova Lutur Prodi DIII TLM, Fakultas Teknologi Kesehatan, Universitas Megarezky, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Hartati Hartati Universitas Megarezki
  • Sulfiani Prodi DIII TLM, Fakultas Teknologi Kesehatan, Universitas Megarezky, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Keywords:

Kata kunci:  Tempat Pembuangan akhir; Pemulung; Soil Transmitted Helminth

Abstract

Abstrak

 

Penyakit kecacingan merupakan salah satu penyakit yang masih tersebar luas di Indonesia, kejadian ini di sebabkan oleh jenis cacing nematoda usus golongan Soil Transmitted Helminthyang di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain personal hygiene dan sanitasi lingkungan yang buruk. Tempat pembuangan akhir memiliki kondisi lingkungan lembab dan minim sehingga berisiko tinggi menyebabkan para pemulung mengalami infeksi kecacingan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi telur cacing Soil Transmitted Helminthpada feses pemulung. Penelitian bersifat deskriptif sebanyak 20 sampel feses pemulung yang diperoleh dengan teknik purposive sampling dan dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Infeksi Tropis DIII Teknologi Laboratorium Medis Universitas Megarezky. Metode pemeriksaan yang digunakan adalah metode (Flotasi). Hasil pemeriksaan didapatkan 14 sampel positif telur cacing yakni Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan Hookworm. Pemulung diharapkan dapat memperhatikan dan meningkatkan personal hygienenya.

 

Kata kunci:  Tempat Pembuangan akhir; Pemulung; Soil Transmitted Helminth

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

[1] Arimaswati, Fattah N, Syamsul F. 2020. Identifikasi Jenis Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) pada Feses Pekerja Pengangkut Sampah Kota Kendari dengan Metode Modifikasi Harada Mori dan Metode Modifikasi Kato Katz. Medika Respati :Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No 1.

[2] Kusumawardani, N. A., Sulistyaningsih, E. and Komariah, C. 2020. ‘Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Anak Sekolah Dasar di Jember :Pustaka Kesehatan, 7(1), p. 45. doi: 10.19184/pk.v7i1.17591.

[3]Akbar Andi, 2016. Distribusi geografis cacing yang ditularkan melalui tanah dan pengaruh tipe komunitas di Asia Selatan dan Asia Tenggara Hal;1–13.

[4] Soedarto Sp.Park, 2011 Buku Ajar Parasitologi kedokteran Sagung seto:Jakarta.

[5] Salim, M 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Positif Telur Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Petani Pengguna Pupuk Kandang Di Desa Rasau. Skipsi. Jurusan Analis Kesehatan. Politeknik Kesehatan Pontianak. Pontianak.


[6] Sihite, A.J 2019. Perbandingan Jumlah Dan Keragaman Telur Cacing Soil Transmitted Helminths (STH) Menggunakan Metode Sedimentasi Reagensia NaOH 0,2% Dan NaCl 0,9%. Karya Tulis Ilmiah. Jurusan Analis Kesehatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan. Medan.

[7] Rahayu, D 2018. Pengaruh Infeksi Kecacingan terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri dengan Anemia. Smart Medical Journal, No1(2), Hal 1–5.

Downloads

Published

2024-08-01

How to Cite

[1]
N. Lutur, H. Hartati, and Sulfiani, “DETEKSI TELUR CACING (STH) PADA FESES PEMULUNG YANG TINGGAL DI TPA TAMANGAPA ANTANG: DETECTION OF WORM EGGS (STH) IN THE FEATS OF Scavengers WHO LEAVE AT THE TAMANGAPA ANTANG ”, CJBS, vol. 6, no. 2, pp. 1–7, Aug. 2024.