IDENTIFIKASI TELUR CACING NEMATODA USUS PADA FESES PEMULUNG ANAK-ANAK DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TAMANGAPA ANTANG
Keywords:
Kata kunci: Nematoda Usus; Pemulung; Tempat Pembuangan AkhirAbstract
Abstrak
Kecacingan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh infeksi cacing parasit seperti nematoda yang menginfeksi saluran pencernaan manusia.Penyakit kecacingan sering ditemukan di lingkungan dengan sanitasi yang buruk, salah satunya adalah tempat pembuangan akhir (TPA) dan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada anak-anak seperti malnutrisi, anemia dan gangguan pertumbuhan.Penelitian bertujuan untuk mengetahui spesies nematoda usus yang menginfeksi pemulung anak-anak.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan responden sebanyak 24 sampel feses yang diperoleh secara teknik purposive sampling.Identifikasi telur cacing dilakukan melalui metode Floatasi.Hasil pemeriksaan diperoleh 17 sampel positif ditemukan telur cacing berupa Ascaris lumbricoides (65%), Trichuris trichiura (24%), dan Necator Americanus (12%).Ini menunjukkan bahwa perlu adanya penanganan lebih lanjut salah satunya adalah dengan pemberian obat cacing yang rutin bagi orang-orang yang memiliki faktor risiko yang besar terkait dengan infeksi kecacingan.
Downloads
References
[1] Fierro, Ivan; Pinto, Diego; Afanador, D. (2014). Identifikasi Cacing Kelas Nematoda Usus Pada Feses Sapi (Bos Sp.) Di Peternakan Sumber Jaya Ternak Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan .August, 1–43.
[2] Arismawati, (2020). Identifikasi jenis cacing Soil Transmitted Helminth pada feses pekerja pengangkut sampah kota kendari dengan metode modifikasi harada mori dan metode modifikasi kato katz. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol. 15 No 1, hlm 9-16.
[3]Riyska Amalia, Fattah, N., Wawan Susilo, Arfah, A. I., & Syamsu, R. F. (2022). Karakteristik Personal Hygiene Sanitasi Lingkungan Infeksi Kecacingan Pengangkut Sampah TPA Manggala Antang. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2(2), 93–102. https://doi.org/10.33096/fmj.v2i2.45
[4] Idayani, S., Trisnadew, N. W., Pramest, T. A., Lisnawat, N. K., Gst., I. P., & Sutrisna, P. A. F. (2022). Edukasi Bahaya Soil Transmited Helminths (STH) Dengan Meningkatkan Pencegahan Kecacingan. Pengabdian Mandiri, 1(1), 8.
[5] Komalasari, F., Faisya, A. F., Windusari, Y., & Hasyim, H. (2021). Korelasi Kebersihan Kuku Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Pemulung Anak Di Tempat Pembuangan Akhir (Tpa). Jurnal ’Aisyiyah Medika, 6(2), 196–206. https://doi.org/10.36729/jam.v6i2.659
[6] Tuuk, H. A., Pijoh, V. D., & Bernadus, J. B. (2020). Survei Penyakit Kecacingan pada Pekerja Tambang Tradisional di Desa Soyoan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. EBiomedik, 8(1), 81–89.
[7] Rahayu, D 2018. Pengaruh Infeksi Kecacingan terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri dengan Anemia. Smart Medical Journal, No1(2), Hal 1–5.
[8]Listiany, E., Charisma, A. M., & Farida, E. A. (2020). Prevalensi telur ascaris lumbricoides pada kuku dan tingkat kebersihan personal pada petugas kebersihan di krian, sidoarjo. Jurnal Media Analis Kesehatan, 11(2), 83. https://doi.org/10.32382/mak.v11i2.1715
[9]Fitri, N. E. (2019). Hubungan antara Faktor Risiko Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene dengan Kejadian Ko-infeksi Soiltransmitted Helminth pada Pasien TB di Puskesmas Puger, Kabupaten Jember. Universitas Jember, 1(1), 110.
[10]Saida, N. (2021). Naskah Publikasi Oleh : Nayla Saida Nim. 18134530022 Identifikasi Telur Cacing Nematoda Usus Pada Kuku Jari Tangan Pemulung Sampah Di Kota Bangkalan Program Studi D-III Analis Kesehatan Stikes Ngudia Husada Madura 2021. 1–12.
[11]Trianingsih, R. (2016) ‘Pengantar Praktik Mendidik Anak Usia Sekolah Dasar’, Jurnal Al Ibtida, 3(2), p. 197.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.