Analisis Fisika Kimia dan Mikrobiologi Air Minum Isi Ulang di Lingkungan Kombong Kelurahan Suli Kecamatan Suli Kabupaten Luwu

Authors

  • Jamal Ahmadi Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Ridha Yulyani Wardi Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Hasrianti Hasrianti Universitas Cokroaminoto Palopo

Keywords:

kualitas, air, fisika, kimia, mikrobiologi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisika kimia dan mikrobiologi air minum isi ulang di Lingkungan Kombong Kelurahan Suli Kecamatan Suli Kabupaten Luwu yang terdiri dari kualitas fisika berupa rasa, bau, suhu, warna, kekeruhan dan Total Dissolved Solid (TDS), kualitas kimia berupa pH, kesadahan dan khlorida serta kualitas mikrobiologi berupa ada tidaknya bakteri coliform fecal. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu. Jenis penelitian ini adalah dekriptif kuantitatif dengan menggunakan variabel tunggal yaitu memaparkan variabel yang diteliti tanpa melakukan analisa antara variabel dan hasil penelitian disajikan dalam bentuk deskriptif. Pada analisis fisika berupa rasa dan bau dihasilkan sampel AM-1, AM-2 dan AM-3 tidak memiliki rasa dan bau, analisis suhu dihasilkan sampel AM-1 memiliki suhu 31˚C, AM-2 memiliki suhu 31˚C dan AM-3 memiliki suhu 32˚C, analisis TDS dihasilkan sampel AM-1 memiliki TDS 25 mg/L, AM-2 memiliki TDS 110 mg/L  dan AM-3 memiliki TDS 310 mg/L, analisis warna dihasilkan sampel AM-1, AM-2 dan AM-3 masing-masing adalah Nol (Tidak Berwarna)  dan analisis kekeruhan dihasilkan sampel AM-1, AM-2 dan AM-3 masing-masing adalah Nol (Tidak Keruh). Pada analisis kimia berupa pH dihasilkan  AM-1 memiliki pH 7,04, AM-2 memiliki pH 6,58 dan AM-3 memiliki pH 7,63, analisis kesadahan dihasilkan sampel AM-1 adalah 0,00 mg/L, AM-2 adalah 74,98 mg/Ldan AM-3 adalah 20,06 mg/L dan analisis khlorida dihasilkan sampel AM-1 adalah 0,84 mg/L, AM-2 adalah 4,54 mg/L dan AM-3 adalah 3,31 mg/L. Pada sampel AM-1, AM-2 dan AM-3 tidak ditemukan bakteri coliform fecal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492 Tahun 2010. http://sertifikasi bbia.com/upload/permenkes2.pdf. Diakses pada tangga 2 september 2021.
[2] Narsi, R. R. Wahyuni, dan Y. Susanti. “Uji Kelayakan Air Minum Isi Ulang Di Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu Riau.” Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol. 1, No. 1, 11-21, (2017).
[3] I. Sampulawa dan D. Tumanan, “Analisis kualitas air minum isi ulang yang dijual di Kecamatan Teluk Ambon”. Arika-Jurnal Teknik Industri, Vol. 10, No. 1, 41-56, (2016).
[4] Hefni. “Toksikasi Fluorida Secara Kronik Dan Akut”. Fakultas Kedokteran Gigi. Univeritas Sumatera Utara. (2003).
[5] R. P. Buck, S. Rondini, A. K. Covington, F. G. K Baucke, C. M. A. Brett, M. F. Camoes, M. J. T. Milton, T. Mussini, R. Nourmann, K. W. Pratt, P. Spitzer and G. S. Wilson. “Measurement of pH. Definition, Standards, And Procedures (IUPAC Recommendations 2002)”. Pure and Applied Chemistry, Vol. 74, No. 11, 2169- 2200, (2002).
[6] Kuswiyanto. “Bakteriologi 1: Buku Ajar Analis Kesehatan”. Penerbit EGC. Jakarta. (2015)
[7] N. L. P. M. Widayanti, I. W. S. Warpala, dan I. A. P. Suryanti, “Parameter Fisik dan Jumlah Kiraan Terdekat Coliform Air Danau Buyan Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Buleleng”. Jurnal Sains dan Teknologi. Vol 6, No. 1, 178-188, (2017).

Downloads

Published

2022-02-25

How to Cite

[1]
J. Ahmadi, R. Y. Wardi, and H. Hasrianti, “Analisis Fisika Kimia dan Mikrobiologi Air Minum Isi Ulang di Lingkungan Kombong Kelurahan Suli Kecamatan Suli Kabupaten Luwu”, CJBS, vol. 4, no. 1, pp. 27–33, Feb. 2022.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>