PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK ARANG BATOK KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) DI DESA SEPAKAT KECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

Authors

  • Melati Paesura Program Studi Biologi, Fakultas Sains, Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Ridha Yulyani Wardi Program Studi Biologi Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Eva Sohriati Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Cokroaminoto Palopo

Keywords:

Batok kelapa sawit, arang, cabai, Capsicum annuum L

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik arang batok kelapa sawit terhadap pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum annuum L.) di Desa Sepakat Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan yakni, P0 (Kontrol) Tanpa pemberian pupuk, P1 (300 gram/tanaman  pupuk arang batok kelapa sawit), P2  (450 gram/tanaman pupuk arang batok kelapa sawit), P3 (700 gram/tanaman pupuk arang batok kelapa sawit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik arang batok kelapa sawit memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tinggi tanaman, jumlah helai daun, dan lebar daun tanaman cabai. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik arang batok kelapa sawit  terhadap tinggi tanaman dengan nilai 0,033<0,1, jumlah helai daun dengan nilai 0,78<0,1 dan lebar daun dengan nilai 0,100 = 0,1 dan dosis terbaik terdapat pada P3 dengan dosis 700 gram pupuk organik arang batok kelapa sawit.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rindani, M. (2015). Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai Merah di Lahan Jorong Kota Kanagarian Lubuak Batingkok, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kot Payakumbuh. Nasional Ecopedon. 2(2): 28-33.

Prajanata, F. (2008). Agribisnis Cabai Hibrida. Penebar Swadaya. Jakarta.

Guzali.,Adriawan., dan Wawan. (2016). Biochar Berbahan Baku Tempurung Kelapa dan Pelepah Sawit Pada Bembibitan Utama Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Program Studi Master Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian. Universitas Riau.

Hasibuan, J,. Panggabean, L.M., Hutapea, S., (2018). Aplikasi Biochar Cangkang Karnel Kelapa Sawit dan Limbah Baglog Jamur Terhadap Pertumbuhan Padi Beras Merah Pada Pertanaman Karet. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Medan Area. Indonesia

Suroko, G. (2019). Budidaya Tanaman Sehat Cabai Merah. Cybext Pertanian. https://www.cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel176979/budidaya-Tanaman-Sehat-Cabai-Merah/.

Buntoro, B. H., Trisnowati, S., Regomulyo. (2014). Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Temu Putih (Curcuma Zedoaria L.) Vegetika. 3(4):29-39.

Arifin, Z. (2014). Masalah Tanaman Cabai Yang Berpengaruh Dalam Perekonomian Di Indonesia .Indonesia. Journal AgroSainTa

Downloads

Published

2025-02-22

How to Cite

[1]
M. Paesura, R. Y. Wardi, and E. Sohriati, “PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK ARANG BATOK KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) DI DESA SEPAKAT KECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA”, CJBS, vol. 7, no. 1, pp. 21–25, Feb. 2025.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>