EFEKTIVITAS LOTION ANTI NYAMUK DARI FORMULASI EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syizigium aromaticum) DAN DAUN KEMANGI (Ocimum basilicium)

Authors

  • SUKARTI Universitas Cokroaminoto Palopo

Keywords:

Cengkeh, Kemangi, Lotion, Minyak Atsiri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan konsentrasi larutan ekstrak daun cengkeh dan daun kemangi yang efektif sebagai lotion anti nyamuk. Daun cengkeh (syzigium aromaticum) dan daun kemangi (ocimum basilicium) adalah tanaman yang banyak dijumpai di Kabupaten Luwu, yang dapat digunakan sebagai anti nyamuk alami karena mengandung komponen senyawa minyak atsiri yang tidak disukai nyamuk. Metode pada penelitian ini melalui preparasi sampel, maserasi dengan menggunakan ethanol 96%, proses destilasi untuk memisahkan pelarut dengan zat terlarut, pembuatan formulasi lotion menggunakan fase minyak dan fase air dengan konsentrasi sampel yang berbeda, kemudian dilakukan empat tahap pengujian yaitu uji organoleptik, uji pH, uji viskositas, dan uji efektivitas untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan lotion anti nyamuk dari daun cengkeh (Syzigium aromaticum) dan daun kemangi (Ocimum basilicium). Hasil penelitian diperoleh bahwa perbandingan volume yang efektif digunakan sebagai lotion anti nyamuk dari ekstrak daun cengkeh (Syzigium aromaticum) dan daun kemangi (Ocimum basilicium) yaitu 15 mL ekstrak daun cengkeh dan 20 mL ekstrak daun kemangi dengan  perbandingan 3 : 4 dari masing-masing ekstrak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Kurniawan, B. R. Rapina, A. Sukohar dan S. Nareswari. 2015. Efektivitas Ekstrak Ethanol Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Lavarsida Aedes Aegypti. Instar III. Journal Majority. 4 (5): 76-84.
[2] Gandahusada, Srisasi. 2000. Parasitologi Kedokteran. Jakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
[3] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Profil kesehatan Indonesia. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/bulletin/bulletind. Di akses pada tanggal 10 Desember 2019.
[4] Wijayanti LA. 2014. Efek Larvasidal Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Sp. Linn) Terhadap Larva Instar III Culex Quinquefasciatus. Jakarta. Universitas Islam Indonesia. [8] Gennaro A. R. Lund, Walter.1990.Remington Pharmaceutical Sciences, eighteenth editon, Easton Pennsylvania. Mack Publishing Compon.
[5] Agusta. A. 2000. Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Bandung. Penerbit ITB.
[6] Lachman L.A. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri III. Yogyakarta. Suyatmi, ed. Universitas Indonesia Press.
[7] Indriasih M., Indra C., Taufik A. 2015. Pemanfaatan Ekstrak Daun Cengkeh (syzigium aromaticum) Jumlah Lalat yang Hinggap Selama Proses Penjemuran Ikan Asin. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
[8] Voight, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, diterjemahkan oleh Soendari Noerono. Gajah Mada. University Press.
[9] Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta. Agromedia Pustaka.
[10] Aulton, M. E. 2002. Pharmaceutics the Science of Dosage Form Design Second Edition 530. ELBS Fonded by British Government. 499-530.
[11] Merrit, R.W. and Cummins, K.W. 1978. An Intiduction to the Aquatic Insects of North America. Kendall/Hut Publishing Company. Dubuque. Lowa. USA.
[12] Hadi UK, Agustina E, Sigit SH. 2006. Sebaran Jentik Aedes Aegypti (Diptera: Culicidae) di desa Cikarawang Bogo. Di dalam : Prosiding Seminar Nasional Hari Nyamuk 2009 (Bogor, 10 Agustus 2009). Pp. 154-159. Bogor. APNI.
[13] Harborne,J. B. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung. Institut Teknologi Bandung.
[14] Departemen Kesehatan RI. 2002. Pedoman Ekologi dan Aspek Perilaku Vektor. Jakarta. Dirjen PPM dan PLP.

Downloads

Published

2022-10-17

How to Cite

[1]
SUKARTI, “EFEKTIVITAS LOTION ANTI NYAMUK DARI FORMULASI EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syizigium aromaticum) DAN DAUN KEMANGI (Ocimum basilicium) ”, CJCS, vol. 4, no. 2, pp. 14–18, Oct. 2022.

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)