Potensi Ubi Jalar (Ipomoea batatas) dan Sagu (Metroxylon sago) sebagai Media Pertumbuhan Jamur Candida sp. dan Bakteri Escherichia coli
Keywords:
Candida sp., Escherichia coli, media alternatif, tepung sagu, ubi jalarAbstract
Ubi jalar dan sagu merupakan komoditas perkebunan yang melimpah di Kota Palopo. Keduanya
mengandung karbohidrat yang dibutuhkan oleh mikroorganisme, sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai media alternatif untuk pertumbuhan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui potensi ubi jalar dan tepung sagu sebagai media pertumbuhan jamur Candida sp. dan
bakteri Escherichia coli. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Sel dan Jaringan Fakultas Sains
Universitas Cokroaminoto Palopo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menguji coba
kemampuan media ubi jalar, sagu, dan kombinasi ubi jalar-sagu bagi pertumbuhan Candida sp.
dan Escherichia coli. Jamur Candida sp. dan bakteri Escherichia coli ditumbuhkan pada medium ubi
jalar, sagu, dan kombinasi ubi jalar-sagu dan diamati apakah mikroorganisme tersebut dapat
tumbuh atau tidak. Pengujian dilaksanakan dalam dua kali pengulangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa koloni Candida sp. dapat diamati pada inkubasi 96 dan 120 jam. Diameter
koloni Candida sp. pada medium ubi jalar adalah 4,902 cm dan pada media kombinasi ubi jalar-sagu sebesar 3,551 cm. Sementara itu, Escherichia coli hanya tumbuh pada media kombinasi ubi
jalar-sagu dengan rata-rata jumlah koloni sebesar 1,7 x 106 CFU/ mL. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa kombinasi ubi jalar-sagu berpotensi menjadi media alternative bagi pertumbuhan Candida
sp. dan Escherichia coli.
Downloads
References
P. H. Pratiwi, Suyana, M. A. Martiningsih, "Campuran infusa ubi jalar (Ipomoea batatas), infusa kacang kedelai (glycine max (L.) Merrill) dan ekstrak ragi sebagai media alternatif pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Skripsi,
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, 2022.
I. F. N. Kholifah, "Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) Cilembu sebagai media alternatif untuk diagnostik pertumbuhan Candida albicans," Karya Tulis llmiah, Program Studi Diploma III, Teknologi Laboratorium Medis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang, 2021.
N. R. Amaliah, M. Basarang, P. Amran, and Rahmawati, "Gambaran pertumbuhan Escherichia coli pada media alternatif ubi jalar putih (Ipomoea batatas) dengan penambahan kaldu daging," Jurnal Medika: Media Analis Kesehatan, vol. 8, no. 1, pp. 80-86, 2018.
N. Aini and T. Rahayu, "Media alternatif untuk pertumbuhan jamur menggunakan sumber karbohidrat yang berbeda," Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS, pp. 861-866, 2015.
Anisah and T, Rahayu, "Media alternatif untuk pertumbuhan bakteri menggunakan sumber karbohidrat yang berbeda," Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS, pp. 855-858, 2015.
N. A. P. Permatasari, "Systematic review: pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada media alternatif karbohidrat sebagai pengganti media nutrient agar," Skripsi, Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan Univesitas 'Aisyiyah Yogyakarta, 2020.
Badan Pusat Statistik, "Produktivitas ubi jalar menurut kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan (Umbi
Basah (Kw/Ha), 2023," https://sulsel.bps.go.id/id/statisticstable/2/MTk1MyMy/produktivitasubi-jalar-menurut-kabupaten-kotadi-provinsi-sulawesi-selatan--umbibasah-.html, 2024.
Badan Pusat Statistik Kota Palopo, "Palopo dalam angka 2024," Palopo, 2024.
Y. Latupeirissa and M. Ferdinandus, "Pemanfaatan tepung sagu sebagai media alternatif untuk optimasi
pertumbuhan khamir Saccharomyces cerevisiae," Pelastek: Jurnal Pengelolaan Laboratorium Sains dan Teknologi,
vol. 5, no. 1, pp. 26-38, 2025.
M. A. Yudarana, "Penambahan tepung sagu pada media kultur terhadap pertumbuhan bakteri Flavobacterium sp. dan Bacillus sp." Skripsi, Universitas Airlangga.
S. Rajab, "Pemanfaatan sagu sebagai media pertumbuhan jamur yang diperoleh dari beberapa sumber isolat," Skripsi, Universitas Cokroaminoto Palopo, 2011.
Arpiani, "Pengaruh penggunaan kombinasi Ipomoea batatas dan Metroxylon sagu sebagai media terhadap pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae dan Rhyzopus oligosporus," Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Cokroaminoto Palopo, 2013.
L. Suprapti, "Tepung ubi jalar pembuatan dan pemanfaatan," Kanisius, Yogyakarta, 2003.
A. Chafid and G. Kusumawardhani, "Modifikasi tepung sagu menjadi maltodekstrin menggunakan enzim
a-amylase", Skripsi, Universitas Diponegoro, 2010.
A. Maser, K. Peebo, R. Vilu, R. Nahku, "Amino acids are key substrates to Escherichia coli BW25113 for achieving high specific growth rate," Research in Microbiology, vol. 171, no. 5-6, pp. 185-193, 2020.
S. Doranga, K. A. Krogfelt, P. S. Cohen, T. Conway, "Nutrition of Escherichia coli within the intestinal microbiome", EcoSal Plus, vol. 12, no. 1, 2024.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sari Trianingsih, Eka Pratiwi Tenriawaru, Suhaeni, Sunarti Cambaba, Ridha Yulyani Wardi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.